Archives

All posts for the month February, 2012

Fenomena-fenomena yang Terjadi Karena Sinar Matahari

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

PELANGI

Ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, terlihat berbagai warna dalam cahaya. Cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biri serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Pelangi adalah spketrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air kearah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

AURORA

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.

HALO MATAHARI

Halo (ἅλως; disebut juga nimbus, icebow, atau Gloriole) adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar Matahari dan Bulan, dan terkadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin yang berada 5–10 km diatas troposfer. Bentuk dan lokasi kristal es menentukan tipe halo apa yang akan terlihat. Cahaya yang dipantulkan pada kristal es dapat terpecah menjadi lebih dari satu warna, sama seperi pada pelangi.

Halo juga terkadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini hanya dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.

GERHANA

Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

WARNA AIR LAUT

Pernah bertamasya ke pantai? Di sana, kamu pasti melihat hamparan laut yang membiru. Eh, ngomong-ngomong, pernah nggak kamu berpikir, kenapa air laut berwarna biru? Sebelum sampai pada jawaban pertanyaan itu, kamu perlu tahu dulu bahwa warna air laut itu tergantung pada bagaimana molekul air menyerap dan memantulkan cahaya. Cahaya apa yang dimaksud di sini? Tentunya cahaya matahari.

Tahukah kamu, seperti apa warna cahaya matahari? Aslinya, cahaya matahari itu putih. Namun, dalam cahaya putih matahari itu terkandung banyak warna, yaitu warna pelangi. Kamu pasti tahu apa saja warna pelangi. Ya benar sekali, ada merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Nah, ketika cahaya matahari dengan warna-warna pelanginya menerpa lautan, molekul air menyerap sebagian besar warna itu, kecuali warna biru yang justru dipantulkan kembali. Hasilnya, air laut pun tampak biru. Namun, kalau kamu perhatikan, ada beberapa bagian laut yang warnanya cenderung hijau. Ini terutama terlihat di perairan dekat pantai. Dari mana datangnya warna hijau itu? Ternyata, warna hijau itu berasal dari tumbuh-tumbuhan kecil yang banyak terdapat di perairan dekat pantai. Tumbuhan kecil ini disebut fitoplankton.

Walau ukurannya sangat kecil, tumbuhan ini, seperti halnya tumbuhan hijau yang biasa kamu lihat di darat, juga memiliki zat kimia yang disebut klorofil. Ketika cahaya matahari datang, klorofil ini menyerap sebagian besar warna merah dan biru, dan sebaliknya memantulkan warna hijau. Akibatnya, warna air laut di dekat pantai pun tampak hijau. Indah sekali.

FATAMORGANA

Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es. Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin. Kata fatamorgana diambil dari bahasa Italia. Ini pada mulanya adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.

sumber :  http://aksesdunia.com

Foto Unik Dampak Gerhana Matahari

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

Gerhana matahari yang terjadi kali ini (15 Januari 2009) ternyata bisa dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di Aceh. Saya sendiri yang saat ini berada di Aceh Barat sempat melihat proses terjadinya gerhana matahari cincin yang menurut sumber terpercaya (baca koran Kompas) ini merupakan gerhana matahari terlama di milenium ini.

Walau proses gerhana hanya terlihat sebagian saja, namun antusias masyarakat Aceh Barat tidak terbendung untuk menyaksikan keajaiban alam yang sangat jarang terjadi. Diperkirakan gerhana yang sama akan terjadi pada 1.033 tahun kemudian. Kira-kira saat itu saya sudah jadi apa ya?

Saya dan teman-teman yang saat itu sedang dalam kantor berlari keluar saat salah seorang teman berteriak kalau gerhana sudah mulai terjadi. Sayang, proses gerhana tidak bisa disaksikan dengan mata telanjang kecuali curi-curi pandang.

Ada yang berusaha memotret dengan camera digital (psstt… namanya Bg Maman), namun hasilnya tak sesuai harapan. Selain itu, sang empunya camera khawatir jika kameranya rusak. Akhirnya gerhana di foto lewat genangan air dan hasilnya kayak gini nih

foto gerhana matahari dari genangan air

Teman dan beberapa orang tetangga yang tak sanggup melihat gerhana secara langsung juga melihatnya dari genangan air, namun tetap saja mata tak kuasa untuk menatapnya lebih lama. Walau curi-curi pandang beberapa detik dapat terlihat saat itu matahari sudah tertutup sekitar 20%. Yang paling aneh, bentuk matahari menjadi amburadul dan menari-nari, apa karena air yang bergoyang ditiup angin ya…

“udah keliatan tuh gerhananya…”

Ada juga yang punya inisiatif lucu, mengambil seember air dari rumah masing-masing dan meletakkannya di halaman. Katanya airnya lebih tenang, tidak seperti air yang tergenang di halaman itu. Tapi tetap saja mata tak sanggup melihatnya. Yang ada malah seperti orang yang ngutip sumbangan buat perbaikan jalan.

melihat gerhana di ember air

Ah, andai saja kami punya teleskop atau teropong surya, tentu cerita akan menjadi biasa saja… Tidak seperti Bapak yang sudah tua ini dan mencoba melihat gerhana matahari dari dalam mesjid. “Silau Men…” katanya.

melihat gerhana dari dalam mesjid

Keunikan lainnya, biasanya setiap mesjid akan melantunkan azan dengan pengeras suara ketika terjadi gerhana matahari atau bulan. Dalam Islam, yang saya tahu, kita hanya dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah saat terjadinya gerhana. Shalat sunnah kusuf untuk gerhana matahari dan shalat sunnaha khusuf untuk gerhana bulan. Mengerjakannya sejak awal hingga akhir gerhana.

sumber : http://m4rp4un6.wordpress.com

7 Manfaat Sinar Matahari Bagi Tubuh Kita

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

manfaat_matahari

Seringkali kita mengeluh karena tersengat terik sinar matahari yang panas sehingga kebanyakan dari kita akan berusaha sebisa mungkin menghindari sinar matahari. Misalnya saja dengan berpergian menggunakan kendaraan, menggunakan syal atau payung untuk melindungi kulit, dan sebagainya. Namun sebenarnya, di balik panasnya sinar matahari tersebut, ada setidaknya tujuh manfaat sinar matahari bagi tubuh kita yang perlu Anda ketahui.

1. Vitamin D

Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama 5 menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh.

2. Meredam kolesterol darah

Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit dirubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit. Dari proses inilah kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.

3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri

Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma; terapi sinar matahari sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bakteri di udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh sinar matahari.

4. Mengurangi gula darah

Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses inilah yang disebut sebagai turunnya kadar gula darah.

5. Kebugaran pernafasan

Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu kegunaan sinar matahari. Selain itu, sinar matahari juga mampu meningkatkan kebugaran pernafasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahari.

6. Membentuk dan memperbaiki tulang

Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia.

7. Kekebalan

Saat kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang diugnakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung  antibodi-pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga 3 minggu. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena flu hingga 30-40%.

Bagaimana? Masih malas untuk berhadapan dengan si matahari? Jangan deh. Setidaknya luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk menikmati panasnya sinar matahari. Lebih baik lagi di pagi hari karena hasilnya akan lebih optimal.

sumber : http://sehatdong.com

Gerhana Matahari (Solar Eclipse)

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami


Waktu kelas 4, dilanjut kelas 6 SD, pas guru IPA mengajarkan tentang gerhana, mungkin pas Anda bolos sekolah. Atau Anda masuk, tetapi pas mata guatal oleh kantuk yang gak lagi ketahan. Tetapi toh bagi sebagian besar orang pengetahuan tentang gerhana tidak memiliki manfaat lebih dari untuk menjawab pertanyaan anak (komentar pribadi lho.. jangan komplain). Dan bisa-bisa, Anda nyasar ke blog ini lantaran permintaan anak untuk tugas sekolah(?). Semoga ada gunanya.

 

Kalimat yang panjang tidak selalu merupakan penjelasan yang efektif. Pendek saja, asal padat dan enak. Seperti penthol. 

Gerhana Matahari terjadi ketika piringan matahari tertutupi oleh bulan. Atau ketika cahaya matahari ke bumi terhalangi oleh bulan. Cerita mudahnya demikian: Pada siang hari kamu bisa lihat matahari bukan? Nah, jika ada bulan menutupi penglihatanmu kepada matahari, inilah terjadinya gerhana matahari. Tertutupnya piringan matahari oleh bulan bisa membuat piringan matahari tidak terlihat sedikitpun. Bisa juga hanya terlihat sebagian. Seberapa besar bagian piringan matahari yang terlihat, adalah yang membedakan jenis-jenis gerhana matahari. 

Fase Gerhana Matahari 

Gerhana matahari berlangsungnya hanya beberapa menit (kurang lebih 6 menit) mulai kepingan matahari masih tampak penuh, kemudian berangsur-angsur tertutupi, sampai kemudian kepingan matahari berangsur tampak penuh kembali. Peristiwa itulah yang disebut fase gerhana matahari. Kenampakan matahari pada fase-fase tersebut adalah seperti gambar berikut:


Fase-fase terjadinya gerhana matahari.

Macam-macam Gerhana Matahari
Tanggal 26 Januari 2009 kemarin, telah terjadi gerhana matahari cincin di Indonesia. Kenampakan gerhana ini bisa dilihat dengan sempurna hanya di beberapa daerah saja: Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah. Wilayah lain di Indonesa akan menyaksikan gerhana matahari sebagian. Mengapa hanya beberapa wilayah? Perhatikan gambar berikut:


Kenampakan gerhana matahari akan terlihat berbeda bagi Agus, Tono dan Banu.

Di atas adalah 2 gambar terjadinya gerhana matahari. Jarak antara bulan dengan bumi akan membedakan jenis gerhana matahari yang terjadi. Pada gambar sebelah kanan, gerhana matahari terjadi pada saat posisi bulan lebih dekat dengan bumi dibandingkan dengan gambar sebelah kiri.

  1. Gerhana Matahari Total (total eclipse)
    Gerhana matahari total adalah peristiwa tertutupnya seluruh piringan matahari oleh bulan. Peristiwa ini bisa dilihat dari daerah Tono tinggal (lihat gambar2 B).
  2. Gerhana Matahari Cincin (annular eclipse)
    Gerhana inilah yang terjadi tgl. 26 Januari 2009 kemarin. Disebut cincin karena pada saat gerhana berlangsung, piringan matahari terlihat tampak menyerupai cincin.
    Karena bertepatan dengan jarak bulan yang jauh dari bumi, menjadikan piringan bulan tampak lebih kecil dan tidak bisa menutupi piringan matahari sepenuhnya. Peristiwa ini bisa disaksikan dari daerah Tono tinggal (lihat gambar2 A).
  3. Gerhana Matahari Sebagian (partial eclipse)
    Gerhana inilah yang terjadi di daerah Agus dan Banu tinggal (lihat gambar 2). Piringan matahari masih terlihat sebagaian.

Karena bertepatan dengan jarak bulan yang jauh dari bumi, menjadikan piringan bulan tampak lebih kecil dan tidak bisa menutupi piringan matahari sepenuhnya. Peristiwa ini bisa disaksikan dari daerah Agus dan Banu tinggal (lihat gambar 2).

Istilah-istilah
Dengan melihat pada Gambar 2 di atas sebenarnya sudah jelas bisa dipahami.

  1. Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah ketika terjadi gerhana. Pada daerah bumi yang terkena bayangan umbra akan sangat gelap.
  2. Penumbra adalah bayangan kabur ketika terjadi gerhana.
  3. Antumbra adalah perpanjangan dari bayangan inti (umbra).

sumber : http://areebahu.blogspot.com

Angin Matahari

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

Angin Matahari

Angin Matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer Matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya.Partikel-partikel tersebut memiliki energi yang tinggi, namun proses pergerakannya keluar medan gravitasi Matahari pada kecepatan yang begitu tinggi belum dimengerti secara sempurna. Kecepatan angin surya terbagi dua, yaitu angin cepat yang mencapai 400 km/s dan angin cepat yang mencapai lebih dari 500 km/s. Kecepatan ini juga bertambah secara eksponensial seiring jaraknya dari Matahari. Angin Matahari yang umum terjadi memiliki kecepatan 750 km/s dan berasal dari lubang korona di atmosfer Matahari.

Beberapa bukti adanya angin surya yang dapat dirasakan atau dilihat dari Bumi adalah badai geomagnetik berenergi tinggi yang merusak satelit dan sistem listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub Selatan, dan partikel menyerupai ekor panjang pada komet yang selalu menjauhi Matahari akibat hembusan angin surya. Angin Matahari dapat membahayakan kehidupan di Bumi bila tidak terdapat medan magnet Bumi yang melindungi dari radiasi. Pada kenyataannya, ukuran dan bentuk medan magnet Bumi juga ditentukan oleh kekuatan dan kecepatan angin surya yang melintas.

sumber: http://id.wikipedia.org

SUATU FAKTA UNIK TENTANG MATAHARI KITA

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

 

  • Ketika posisi matahari kita terletak dekat dari pusat galaksi Bima Sakti, maka Bumi dan seluruh sistem tata surya kita akan bergerak pada kecepatan sekitar 170 mil per detik.
  • Selama 186 hari Anda tidak akan dapat melihat matahari dari Kutub Utara.
  • Matahari kami memiliki umur harapan hidup yaitu sekitar 11 miliar tahun.
  • Hanya 55% dari semua orang Amerika tahu bahwa matahari itu adalah sebuah bintang.
  • Matahari kita beserta orbit planet-planet di sekitarnya “mendatangi” pusat galaksi Bima Sakti setiap 250 juta tahun.
  • Dalam perjalanan mengelilingi matahari, bumi mampu menempuh  lebih dari satu setengah juta mil per hari.
  • Tidak ada gerhana matahari yang berlangsung lebih lama dari 7 menit 58 detik karena kecepatan bergerak matahari spektakuler.
  • Petir yang dahsyat kadang bisa lebih panas dari matahari (Sekitar 50 000 º F)
  • Dibutuhkan waktu sekitar 8 menit perjalanan sinar matahari mencapai bumi, jadi cahaya matahari yang anda lihat sekarang telah dipancarkan pada 8 menit yang lalu dari matahari.
  • Di wilayah Spit Bergen, Norwegia ada  satu waktu matahari bersinar terus menerus selama tiga setengah bulan dalam setahun
  • Di wilayah Newport, Rhode Island adalah suatu tindakan ilegal bila mengisap rokok dari pipa ketika matahari sedang terbenam.
  • Di wilayah Devon, Connecticut merupakan pelanggaran hukum untuk berjalan mundur setelah matahari terbenam.
  • Jika matahari kita tiba-tiba berhenti bersinar, memerlukan waktu sekitar  delapan menit bagi orang-orang di bumi untuk menyadari hal itu.
  • Suku Aztec percaya bahwa matahari mati tiap malam dan membutuhkan darah manusia untuk memberikan kekuatan untuk bangkit pada hari berikutnya. Jadi mereka mengorbankan 15.000 orang per tahun untuk memenuhi tuntutan dewa matahari mereka, Huitzilopochtli. Kebanyakan korban adalah tahanan perang, yang semata-mata hanya dipersiapkan  untuk upacara itu.
  • Pada bagian inti, matahari memiliki kerapatan lebih dari seratus kali lipat dari kerapatan  air, dan suhu antara 10-20 juta derajat Celcius.
  • Matahari mampu membakar semua batu bara, minyak bumi, gas, dan kayu di Bumi hanya dalam waktu  beberapa hari saja.
  • Luas permukaan Matahari yang hanya seukuran uang logam mengandung cahaya setara dengan kekuatan 1.500.000 cahaya  lilin.
  • Jika luas seluruh tata surya berukuran seperempat luas matahari, matahari akan terlihat hanya di bawah mikroskop, dan bintang terdekat hanya akan menjadi 300 meter jauhnya.
  • Matahari mampu menyuntik planet kita dengan kekuatan energi 126.000.000.000.000 tenaga kuda setiap hari.
  • Jika bumi berukuran seperempat luas dari matahari, maka matahari akan sama besar dengan  bola 9 kaki dan jarak matahari dengan bumi hanya seperti sebuah lapangan sepak bola saja.
  • Matahari mampu menampung lebih dari 1 juta bola bumi  masuk kedalamnya.
  • 99% dari massa sistem tata surya kita terkonsentrasi di bawah sinar matahari.
  • Ukuran matahari 330.330 kali lebih besar dari bumi!
sumber :http://seledan.blogspot.com

Energi Matahari

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

Matahari dari dekat. Secara global, matahari menyediakan 10.000 kali energi manusia – energi yang dapat di memanfaatkan siapapun secara gratis.

Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.

Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon, sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak dua lapisan semi konduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan arus DC.  Makin kuat cahaya, makin kuat aliran listrik.

Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.

Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar sel yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Kami telah mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga listrik  untuk mendinginkan makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan atap konvsional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban maskimum elektik.Baik dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat disimpan dalam selnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari

Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang dihasilakan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari matahari, Pembangkit Listrik Tenaga matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik

Berdasarkan proyeksi dari tingkat arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total pemasangan pembangkit tenaga panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun 2020, tambahan kapasitas akan naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total pemasangan kapasitas tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000 MW- cukup untuk memberikan daya untuk 30 juta rumah.

 

Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari

Panas tenaga matahari menggunakan panas matahari secara langsung. Pengumpul panas matahari  diatas atapmu dapat menyediakan air panas untuk rumahmu, dan membantu menghangatkan rumahmu. Sistem panas matahari berdasarkan prinsip sederhana yang telah dikenal selama berabad-abad: matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap. Teknologi tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan cakupan luas, dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan gedung –gedung komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga matahari-pendingin, proses pemanasan industri  dan memproses air menjadi tawar.

Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi paling umum untuk tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah menjadi sarana yang umum digunakan oleh gedung tempat tinggal. Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air panas dapat disediakan oleh tenaga matahari hingga 100% . Sistem yang lebih besar dapat ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi: Tabung vakum- penyedot di dalam tabung vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan cairan di dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan radiasi diambil dari reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum membuat cahaya matahari dari berbagai sudut dapat mencapai penyerap secara langsung. Bahkan di saat mendung, ketika cahaya datang dari banyak sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat efektif. Kolektor solar panel datar- pada dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di dalam kotak terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang. Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk menangkap sinar matahari. Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang beredar dari kolektor turun ke pemanas air di bawah tanah.

Pendingin tenaga matahari: Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi panas untuk menghasilkan dingin dan /atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang sama dengan lemari pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas matahari, sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari banyak. Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan. Penggunaan skala besar dapat diharapkan di masa depan, sejalan dengan berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk sistem skala kecil.

 

sumber:http://www.greenpeace.org

Badai Matahari Ciptakan Cahaya Aurora yang Cantik

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

 

STOCKHOLM, KOMPAS.com — Lontaran partikel berenergi tinggi dari ledakan Matahari yang sampai ke Bumi, Selasa (24/1/2012) malam, telah menciptakan pemandangan yang mengagumkan di langit belahan Bumi bagian utara. Gelombang elektromagnetik yang menembus atmosfer menciptakan cahaya warna-warni yang disebut sebagai aurora borealis.

Para astronom dan pelancong pun tak menyia-nyiakan kesempatan melihat pemandangan yang langka tersebut. Bahkan, ada yang sampai menyewa kapal untuk melihat lebih jelas aurora tersebut dari fjordatau danau di bagian utara Skandinavia.

“Ini sungguh mengagumkan. Saya melihat aurora pertama kali 40 tahun lalu dan ini adalah yang paling bagus,” kata John Mason, astronom dari Inggris, di dek Kapal MS Midnatsol, di sebuah fjord di utara Norwegia.

Pemandu wisata di Jukkasjarvi, Swedia, Andreas Hermansson, mengatakan, aurora kali ini merupakan yang terbesar dalam enam tahun terakhir. Ia dan rombongan turis menggunakan sebuah bus sukses menikmati cahaya aurora dengan dominasi hijau yang menari-nari di langit pada Selasa petang selama sekitar satu jam.

Bahkan, aurora dilaporkan terlihat dari daerah yang lebih jauh ke selatan, seperti di Irlandia dan Inggris, sebelum partikel-partikel badai Matahari sampai ke atmosfer. Namun, menurut fisikawan Doug Biesecker dari Pusat Meteorologi AS, cahaya tersebut mungkin akibat angin Matahari yang membawa gelombang bermuatan listrik dan bukan partikel-partikel badai Matahari.

Aurora borealis kali ini disebabkan ledakan Matahari pada bintik Matahari 1402, Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB. Ledakan ini merupakan yang terkuat sejak tahun 2005, masuk dalam kelas M-9 alias sudah mendekati kelas tertinggi (X-Extreme). Akibat ledakan itu, terlepas partikel berenergi tinggi dan lontaran massa korona (CME) yang bergerak dengan kecepatan hingga 2.200 km per detik. Badai Matahari selalu diwaspadai karena bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat satelit dan alat komunikasi.

 

sumber : http://sains.kompas.com

Struktur Matahari

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

Struktur Matahari

Ilustrasi bagian-bagian Matahari. (1) Inti (2) Zona radiatif (3) Zona konvektif (4) Fotosfer (5) Kromosfer (6) Korona (7) Bintik Matahari (8) Granula (9) Prominensa.

Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti Matahari, zona radioaktif, dan zona konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai daerah terluar dari Matahari.

Inti Matahari

Inti adalah area terdalam dari Matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit).Berdasarkan perbandingan radius/diameter, bagian inti berukuran seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan 1/64 total volume Matahari.Kepadatannya adalah sekitar 150 g/cm3. Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya memungkinkan adanya pemecahan atom-atom menjadi elektronproton, dan neutron.[19][20]Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan inti menuju bagian Matahari yang lebih luar. Sementara itu, energi panas di dalam inti menyebabkan pergerakan elektron dan proton sangat cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain menyebabkan reaksi fusi nuklir (sering juga disebut termonuklir). Inti Matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium menjadi hidrogen. Energi hasil reaksi termonuklir di inti berupasinar gamma dan neutrino memberi tenaga sangat besar sekaligus menghasilkan seluruh energi panas dan cahaya yang diterima di Bumi.Energi tersebut dibawa keluar dari Matahari melalui radiasi.

Zona radiatif

Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti Matahari. Energi dari inti dalam bentuk radiasi berkumpul di daerah ini sebelum diteruskan ke bagian Matahari yang lebih luar. Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20 g/cm3 dengan suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Suhu dan densitas zona radiatif masih cukup tinggi, namun tidak memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir.

Zona konvektif

Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif adalah sekitar 2 juta derajat Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit). Setelah keluar dari zona radiatif, atom-atom berenergi dari inti Matahari akan bergerak menuju lapisan lebih luar yang memiliki suhu lebih rendah. Penurunan suhu tersebut menyebabkan terjadinya perlambatan gerakan atom sehingga pergerakan secara radiasi menjadi kurang efisien lagi. Energi dari inti Matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif.Saat berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi. Atom-atom bersuhu tinggi yang baru keluar dari zona radiatif akan bergerak dengan lambat mencapai lapisan terluar zona konvektif yang lebih dingin menyebabakan atom-atom tersebut “jatuh” kembali ke lapisan teratas zona radiatif yang panas yang kemudian kembali naik lagi. Peristiwa ini terus berulang menyebabkan adanya pergerakan bolak-balik yang menyebabakan transfer energi seperti yang terjadi saat memanaskan air dalam panci.Oleh sebab itu, zona konvektif dikenal juga dengan nama zona pendidihan (the boiling zone). Materi energi akan mencapai bagian atas zona konvektif dalam waktu beberapa minggu.

Fotosfer

Fotosfer atau permukaan Matahari meliputi wilayah setebal 500 kilometer dengan suhu sekitar 5.500 derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit).[4] Sebagian besar radiasi Matahari yang dilepaskan keluar berasal dari fotosfer. Energi tersebut diobservasi sebagai sinar Matahari di Bumi, 8 menit setelah meninggalkan Matahari.

Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Namun saat terjadi gerhana Matahari total, di mana bulan menutupi fotosfer, bagian kromosfer akan terlihat sebagai bingkai berwarna merah di sekeliling Matahari. Warna merah tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan helium di sana.

 

sumber:http://id.wikipedia.org

Badai Matahari 2012

Published February 8, 2012 by gladiesyanadyautami

Badai Matahari 2012 – Saat ini sedang marak berbagai berita tentang badai matahari 2012, ternyata bukan hanya wanita yang badai “bahasa anak jaman sekarang untuk menyebut wanita cantik” ternyata badai yang berawal dari sebuah nama angin juga dipakai untuk fenomena alam 2012.

Tahukah anda bagaimana proses terjadinya badai matahari? Berikut penjelasannya :

Badai Matahari 2012

Badai matahari adalah siklus rutin yang dijalani pusat tata surya Galaksi Bimasakti. Badai terjadi ketika matahari mengeluarkan gelombang elektromagnetiknya ke luar orbit yang dicirikan dalam aktivitas ledakan-ledakan.

Menurut dosen astronomi Institut Teknologi Bandung Dhani Herdiwijaya, ledakan matahari bisa terlihat dari Bumi melalui petunjuk adanya bintik matahari di permukaan sang surya. Bintik tersebut melambangkan dalam permukaan matahari yang membara akibat sedang terjadi letupan-letupan. “Seperti hubungan pendek arus listrik atau korsleting,” ujar dia saat dihubungi Rabu, 25 Januari 2012.

Korsleting di pusat tata surya tentu berbeda dengan sekadar korsleting lampu. “Energi yang dipancarkan besar sekali,” papar Dhani. Energi dalam bentuk gelombang inilah yang mengalir menembus aneka planet. Mulai dari yang terdekat dengan matahari, yaitu Merkurius, lalu ke Venus, dan Bumi hingga habis energinya.

Sepanjang perjalanan, gelombang ini diikuti oleh Ejeksi Massa Korona, yaitu lontaran massa dari korona matahari, terutama proton, dengan kecepatan tinggi. Karena mengandung proton berkecepatan tinggi, Dhani menuturkan, gelombang tersebut bisa merusak apa yang dilewatinya, termasuk satelit komunikasi hingga satelit Global Positioning System (GPS).

“Semakin tinggi posisi satelit, semakin riskan kena pengaruh gelombang,” kata Dhani. Begitu pula sampah-sampah antariksa juga bisa berubah posisi karena sambaran Ejeksi Massa Korona. Pada kejadian badai matahari 23 Januari kemarin, khusus untuk Indonesia tidak terlalu terasa dampaknya.

Tapi, Dhani mengingatkan, tahun depan kemungkinan terjadi puncak siklus badai matahari. “Artinya, frekuensi ledakan paling banyak karena bintik matahari juga semakin bertambah,” ujar dia. Dampak dari badai matahari di 2013 bisa terasa pada puncak siklus ataupun setelah badai. “Biasanya terjadi pada kuartal awal tahun atau semester pertama,” ucap dia. [sumber]

Demikianlah uraian tentang proses terjadinya badai matahari 2012, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua. terima kasih

 

sumber:http://dbenga.blogspot.com